Walaupun
pasarnya tidak seramai tahun-tahun sebelumnya, ikan cupang tetap diburu
penggemar. Budi daya ikan cupang merupakan jenis usaha ikan hias yang
kian hari makin banyak peminatnya. Di samping punya penggemar
tersendiri, membudidayakan ikan cupang ternyata juga menjadi usaha yang
bisa dijadikan penopang hidup. Salah satu contohnya adalah usaha budi
daya ikan cupang yang dilakukan warga Slipi. Palmerah, Jakarta Barat,
karena jumlah peternaknya mencapai ratusan orang, kawasan ini bisa
dikatakan sebagaisentra pembudidayaan ikan cupang terbesar di jakarta.
Walaupun pasarnya tidak seramai tahun 1999-2002. namun keberadaannya tetap diburu penggemar. Seperti yang disampaikan Ketua Komunitas Pengusaha Ikan Hias Kota Bambu Slipi (Ko-bapi), Jakarta Barat, Ahmadi. "Cupang menjadi ikan hias nomor wahid yang paling diburu konsumen jika masa kontes tiba," katanya saat ditemui di sentra ikan hias cupang di Slipi, Jakarta Barat, yang bernama resmi Sentra Promosi dan Pemasaran Ikan Hias Slipi, Rabu (25/1).
Diakui, popularitas ikan cupang hias mulai
tergeser mulai 2002 seiring hadirnya ikan louhan yang ber-jidat jenong
tapi dipercaya membawa hoki alias keberuntungan. "Tapi itu tidak
menyurutkan pedagang melahirkan sentra ikan cupang hias Slipi. Jakarta
Barat karena ikan yang masuk dalam keluarga jenis Anabanti-dae (Abirynih
fisher) itu masih punya banyak penggemar . fanatik," ungkapnya. Pada
musim kontes, per-mintaan ikan cupang cukup besar. Bahkan, menurut Ketua
Koperasi Pengusaha Ikan Hias (Kobapi). M Yamin Umar, peningkatan
permintaannya bisa mencapai 30 persen. Dalam kontes tersebut, penilaian
didasarkan pada warna dan postur tubuh, kesehatan, serta kelincahan
gerak. "Untuk mendapatkan ikan seperti yang dimaksud, penggemar akan
memadati sentra ikan di Slipi. Ikan ini diburu karena pemenangnya bisa
dihargai berkali-kali lipat." ujar Yamin.
Walaupun pasarnya tidak seramai tahun 1999-2002. namun keberadaannya tetap diburu penggemar. Seperti yang disampaikan Ketua Komunitas Pengusaha Ikan Hias Kota Bambu Slipi (Ko-bapi), Jakarta Barat, Ahmadi. "Cupang menjadi ikan hias nomor wahid yang paling diburu konsumen jika masa kontes tiba," katanya saat ditemui di sentra ikan hias cupang di Slipi, Jakarta Barat, yang bernama resmi Sentra Promosi dan Pemasaran Ikan Hias Slipi, Rabu (25/1).
Di
luar Juni dan November, pembeli yang datang ke sentra Slipi adalah
penggila fanatik ikan cupang hias. Karena itu, saat ini paling hanya
pehobi yang rajin menyambangi sentra ini. "Jujur saja, kondisi ini
berdampak pada penumnan pendapatan sentra ikan cupang hias Slipi." ia
menjelaskan tanpa bersedia menyebutkan pendapatan para pedagang yang
bernaung di bawah koperasi yang dipimpinnya.
Pola simpan pinjam semacam ini tentu sangat bermanfaat bagi pedagang ikan cupang hias skala kecil seperti Heri Susanto, yang baru bisa menjual 200-500 ekor bibit ikan cupang hias saja ke koperasi. "Selama ini. koperasi sangat membantu pengusaha skala kecil yang perputaran modalnya lambat," tuturnya.
Menurutnya, penjualan ikan cupang hias juga menurun akibat praktik jual beli melalui internet. Bagi pehobi yang sibuk dan tidak punya banyak waktu, tentu mereka lebih memilih cara ini. "Lebih praktis dan biasanya harganya lebih murah," kata dia.(CR-29)
Pola simpan pinjam semacam ini tentu sangat bermanfaat bagi pedagang ikan cupang hias skala kecil seperti Heri Susanto, yang baru bisa menjual 200-500 ekor bibit ikan cupang hias saja ke koperasi. "Selama ini. koperasi sangat membantu pengusaha skala kecil yang perputaran modalnya lambat," tuturnya.
Menurutnya, penjualan ikan cupang hias juga menurun akibat praktik jual beli melalui internet. Bagi pehobi yang sibuk dan tidak punya banyak waktu, tentu mereka lebih memilih cara ini. "Lebih praktis dan biasanya harganya lebih murah," kata dia.(CR-29)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar