Jumat, 31 Desember 2010

Paus Narwhal dan Asal Besi

 Paus Narwhal

Paus bertanduk bukanlah hewan legenda seperti Unicorn. Ia benar-benar ada dan hidup di Samudra Arktik, Kutub Utara. Orang di kutub menyebut narwhal.




Narwhal
Konon, kata narwhal berarti "paus mayat" sebutan ini muncul karena kebiasaan si mamalia kutub yang suka berenang terapung di permukaan laut. Posisi perutnya di atas, seperti paus mati. Belum ada penjelasa, kenapa dan untuk apa narwhal berperilaku seperti itu. Orang hanya menduga, mungkin ia sedang bersantai setelah kekenyangan menyantap ikan-ikan kecil, udang, dan cumi-cumi.

Sensor Raksasa
Menurut penelitian, narwhal termasuk  jenis karnivora atau pemakan daging. Semula, para ahli menduga tanduk panjang runcing dan berbentuk spiral ini untuk menombak musuh dan mengaduk tempat untuk mencari makan. Namun menurut Dr. Martin Nweeia, peneliti dari Harvard School of Dental Medicine, tanduk narwhal ini berfungsi sebagai sensor raksasa. Tanduk narwhal ini sangat peka karena memilik jutaan saraf. Saraf-saraf ini berfungsi sebagai sensor mendeteksi keadaan air. Dengan tanduk ini narwhal bisa tahu perubahan suhu, tekanan ,dan kadar garam air. Sehingga, ia bisa menemukan banyak makanan kesukaannya.

Langka
Narwhal termasuk jenis paus yang belum banyak diteliti oleh para ahli. Akibatnya, sejarah hidup belum banyak diketahui. Nama ilmiahnya Monodon monoceros, berarti satu gigi satu tanduk. panjang tubuhnya mencapai 5 meter. Panjang tanduknya mencapai setengah dari panjang tubuhnya. Seperti jenis paus lainnya, narwhal juga melakukan migrasi hingga ribuan kilometer dari Kanada timur hingga Rusia tengah. Mereka berkelompok 3 sampai 8 ekor, namun kadang-kadang bisa sampai 20 ekor. Usia narwhal bisa mmencapai 50 tahun.
gerombolan paus narwhal


Sudah lama orang Inuit di Greenland menangkap narwhal untuk diambil kulit dan dagingnya. Tetapi kini, "paus unicorn" ini terancam langka. Banyak perburuan liar untuk mengambil tanduk atau gadingnya.
Saya pernah berpikir darimana besi berasal?


 Asal Besi

Hayo, coba tebak, menurutmu besi berasal sari mana?
Pernahkah kamu berpikir bahwa besi berasal dari bintang di langit? he he he... betul, besi itu berasal dari bintang di langit, lo. Besi dibuat di bintang melalui reaksi nuklir butuh waktu milyaran tahun untuuk membuat besi. Menurut penelitian modern dalam bidang astronomi bahwa besi yang ditemukan di perut Bumi berasal dari bintang raksasa di ruang angkasa. Besi bisa dihasilkan oleh bintang yang lebih besar dari matahari, dimana suhu disitu mencapai ratusan juta derajat celcius. Sayangnya, bintang hanya sempat membuat besi dalam jumlah sedikit. karena setiap kali bintang menghasilkan besi, maka sudah pasti akan meledak. Ledakan bintang ini akan tersebar menjadi debu-debu di antariksa yang akan memadat dan menggumpal menjadi aneka planet, meteor, dan bulan. Termasuk, Planet Bumi. Karena jumlah besi yang terbentuk di bintang sangat sedikit, maka Bumi jaga kebagian besi dalam jumlah sedikit. Manusia harus menggali berton-ton tanah di Bumi untuk mendapatkan satu gram besi.

Besi
 Cadangan besi besi di Bumi juga semakin lama semakin sedikit. Sebab, Bumi tidak bisa menghasilkan besi sendiri. Itu sebabnya, besi termasuk kekayaan Bumi yang tidak dapat diperbaharui. Para ilmuwan di NASA bermimpi bisa menggali besi di bulan, planet Mars, atau Meteor.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar