Dari sekian banyak ikan jumlah spesies biota ikan di laut saya akan ungkap salah satunya yaitu ikan tuna yang terkenal mantap dan mengandung banyak gizi.
Ikan tuna tergolong jenis scombrid yang sangat aktif dan umumnya menyebar di perairan yang oseanik sampai ke perairan dekat pantai. Pergerakan (migrasi) kelompok ikan tuna di wilayah perairan Indonesia mencakup wilayah perairan pantai, teritorial dan Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) Indonesia. Pada wilayah perairan ZEE Indonesia, migrasi jenis ikan tuna di perairan Indonesia merupakan bagian dari jalur migrasi tuna dunia karena wilayah Indonesia terletak pada lintasan perbatasan perairan antara samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Ikan tuna merupakan marga Thunus, terdiri dari bermacam-macam jenis antara lain yaitu: mandidihang (Thunus albacores), mata besar (Thunus obesus), abu-abu (Thunus tonggol), tongkol (Euthinnus afinis), albakora (Thunus allalunga) dan sirip biru (Thunus thynus). Ikan tuna adalah perenang yang sangat cepat (pernah diukur mencapai 70 km/jam) dan termasuk spesies yang berdarah panas.
Daging ikan tuna terdiri dari dua bagian yaitu daging putih dan daging merah kurang lebih 1/6 bagian. Daging merah mempunyai kandungan mioglobin tinggi, yang diimbangi dengan banyaknya jaringan pengikat dan pembuluh darah, sementara daging putih mempunyai jenis-jenis protein yang berkualitas tinggi.
Tabel di bawah ini merupakan kandungan dari ikan tuna :
Ikan tuna tergolong jenis scombrid yang sangat aktif dan umumnya menyebar di perairan yang oseanik sampai ke perairan dekat pantai. Pergerakan (migrasi) kelompok ikan tuna di wilayah perairan Indonesia mencakup wilayah perairan pantai, teritorial dan Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) Indonesia. Pada wilayah perairan ZEE Indonesia, migrasi jenis ikan tuna di perairan Indonesia merupakan bagian dari jalur migrasi tuna dunia karena wilayah Indonesia terletak pada lintasan perbatasan perairan antara samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Ikan tuna merupakan marga Thunus, terdiri dari bermacam-macam jenis antara lain yaitu: mandidihang (Thunus albacores), mata besar (Thunus obesus), abu-abu (Thunus tonggol), tongkol (Euthinnus afinis), albakora (Thunus allalunga) dan sirip biru (Thunus thynus). Ikan tuna adalah perenang yang sangat cepat (pernah diukur mencapai 70 km/jam) dan termasuk spesies yang berdarah panas.
Daging ikan tuna terdiri dari dua bagian yaitu daging putih dan daging merah kurang lebih 1/6 bagian. Daging merah mempunyai kandungan mioglobin tinggi, yang diimbangi dengan banyaknya jaringan pengikat dan pembuluh darah, sementara daging putih mempunyai jenis-jenis protein yang berkualitas tinggi.
Tabel di bawah ini merupakan kandungan dari ikan tuna :
Salah satu ciri dari ikan keluarga Scombroidea yaitu kandungan asam amino bebas histidin yang tinggi. Pada saat penangkapan jika tidak ditangani dengan tepat maka histidin dalam daging ikan tuna akan diubah menjadi senyawa toksik yang disebut histamin. Dalam jumlah tertentu senyawa histamin dapat mengkibatkan keracunan scombroid dapat menyebabkan semacam alergi.
Tuna kalengan adalah komponen menonjol yang digunakan oleh banyak pelatih ‘diet’, karena unsur protein yang sangat tinggi dan mudah disiapkan. Tuna merupakan ikan berminyak, dan karena itu mengandung Vitamin D dalam jumlah yang tinggi. Minyak di tuna kalengan mengandung Adequate Intake (AI) dari US diet Referensi Intake vitamin D untuk bayi, anak-anak, laki-laki, dan perempuan berusia 19 -50 - 200 UI. Tuna kalengan juga dapat menjadi sumber yang baik dari omega-3 fatty acid, yang terkadang berisi lebih dari 300 mg per serving.
Pada bulan Maret 2004 di Amerika Serikat FDA mengeluarkan panduan merekomendasikan bahwa wanita hamil, ibu perawat dan anak-anak membatasi konsumsi makanan mereka dari tuna dan jenis ikan buas. Namun, pada Januari 2009 FDA merilis sebuah laporan yang ditemukan risiko yang lebih besar bagi ibu ke anak-anak yang tidak makan ikan selama kehamilan, "Manfaat cenderung meningkat dengan baik jika mengkonsumsi ikan dan meningkatkan hubungan ke methylmercury. Manfaat adalah ukuran yang kecil dari sebuah titik melalui IQ 95. perseratus dari eksposur ke methylmercury (melibatkan konsumsi ikan 44,2 gram per hari), tetapi kemudian meningkat menjadi ukuran IQ sekitar 1,5 poin pada 99. perseratus dari eksposur (melibatkan konsumsi sekitar 98 gram ikan per hari), dan tentang ukuran tiga IQ poin di 99.9th perseratus dari eksposur (melibatkan 205,7 gram ikan per hari).
Hal ini menyebabkan mereka dapat hidup di air yang lebih dingin dan dapat bertahan dalam kondisi yang beragam. Tuna adalah ikan yang memiliki nilai komersial tinggi.
Klasisifikasi ikan tuna adalah sebagai berikut :
gerombolan ikan tuna |
Phylum : Chordata
Sub phylum : Vertebrata Thunnus
Class : Teleostei
Sub Class : Actinopterygii
Ordo : Perciformes
Sub ordo : Scombroidae
Genus : Thunnus
Species : Thunnus alalunga (Albacore)
Thunnus albacores (Yellowfin Tuna)
Thunnus macoyii (Southtern Bluefin Tuna)
Thunnus obesus (Big eye Tuna)
Thunnus tongkol (Longtail Tuna)
Tuna termasuk perenang cepat dan terkuat di antara ikan-ikan yang berangka tulang. Penyebaran ikan tuna mulai dari laut merah, laut India, Malaysia, Indonesia dan sekitarnya. Juga terdapat di laut daerah tropis dan daerah beriklim sedang. Kelompok ikan tuna, bagian yang dapat dimakan berkisar antara 50 - 60 %. Kadar protein daging putih tuna lebih tinggi dari pada daging merahnya. Namun sebaliknya, kadar lemak daging putih tuna lebih rendah dari daging merahnya. Ikan ini memiliki nilai jual yang tinggi, termasuk jenis ikan yang paling banyak dicari dan dicuri dari laut Indonesia, disebabkan karena rasanya yang lezat. Selain itu, banyak kandungan zat gizi yang mampu menyehatkan orang dewasa dan mencerdaskan anak-anak. Tuna mempunyai daerah penyebaran sangat luas atau hampir disemua daerah tropis maupun subtropis.
Ijin share ya gan.
BalasHapusThanks.
Statistik